Rabu, 22 Desember 2010

Panduan Membeli Cincin Kawin



Ketika tiba saatnya bagi Kamu utk membeli Cincin Kawin yg pas utk hari yg sangat bersejarah sepanjang perjalan hidup Kamu. Baik itu utk Cincin Kawin atau pun pertunangan? Cincin Kawin menjadi ‘pengikat’ yg sangat sakral dalam membina sebuah hubungan cinta kasih yg sangat serius terhadap orang yg Kamu cintai.

Budaya Cincin Kawin telah berlangsung ribuan tahun lampau. Memang tak ada data pasti kapan Cincin Kawin mulai digunakan utk perkawinan. Namun, sejumlah literatur menyebutkan, pada zaman Romawi kuno banyak pasangan menggunakan lempeng besi sederhana sebagai tKamu ikatan. Bentuknya yg melingkar sempurna tanpa memiliki ujung dan pangkal, diidentikkan sebagai aliran cinta yg abadi tanpa henti. Diyakini, lingkaran Cincin Kawin sebagai simbol cinta abadi.

Tradisi Indonesia tak mengharuskan pemakaian Cincin Kawin. Namun ketika kita hidup di negara lain, budayanya berbeda, karena orang akan melihat status seseorang dri pemakaian Cincin Kawin. Jika memakainya di jari manis tangan kiri, maka orang tersebut masih tunangan. Sebaliknya, jika di jari manis tangan kanan, maka orang tersebut sudah menikah.

Dalam prosesnya, bentuk dan desain model Cincin Kawin pun berevolusi. Mengiringi derasnya perkembangan dunia fashion, Cincin Kawin mengalami berbagai inovasi yg luar biasa. Desain Cincin Kawin saat ini simpel dan menurut desain keinginan konsumen. Lebih disukai oleh pasangan yg akan menikah Cincin Kawin berdesain simpel



Dua batu permata pilihan lainnya adalah ruby merah yg mengambarkan hati, serta safir biru yg melambangkan kesetiaan. Walau telah mengalami banyak perkembangan, model Cincin Kawin pada dasarnya terdiri dri tiga model utama, yakni Cincin Kawin berbentuk lingkaran polos tanpa ornamen, Cincin Kawin dgn hiasan satu atau beberapa permata, dan Cincin Kawin yg dihiasi motif seperti sulur atau garis-garis.

Utk memilih Cincin Kawin yg cocok, ada beberapa kriteria yg bisa dijadikan panduan:

1. Anggaran : Berapa anggarannya? Harga Cincin Kawin biasanya ditentukan oleh jenis bahan, kadar karat dan beratnya. Serta tambahan hiasan sepert berlian. Utk Cincin Kawin berlian bersertifikat misalnya, harganya pasti lebih mahal ketimbang Cincin Kawin biasa.
Bahan : Ini tidak hanya berhubungan dgn bujet atau selera, dalam menentukan pilihan bahan, perlu juga dipertimbangkan aspek kesehatan. Apa alergi terhadap bahan- bahan tertentu.

2. Ukuran : Jangan membeli Cincin Kawin tanpa mencobanya. Cincin Kawin harus terasa nyaman dan melekat dgn pas di jari, jangan sampai kesempitan, kedodoran, atau warnanya tidak match dgn warna kulit.

3 Model : Dalam memilih model, perlu diingat, berbeda dgn Cincin Kawin lainnya, Cincin Kawin akan dipakai selamanya (idealnya). Jadi, pertimbangkan juga bentuknya, apa tidak mengganggu aktivitas, apakah desainnya akan bertahan lama dan tidak cepat ketinggalan zaman.

4. Koneksi Purna Jual : Pilihlah toko perhiasan yg mempunyai jaringan toko yg luas.

5. Reputasi : Toko emas tersebut harus memiliki reputasi dan track record yg baik

Sumber: www.yulissamoa.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar