Jumat, 11 Juni 2010

Hari Valentine, Kabar Gembira Petani Bunga Mawar




Valentine atau hari kasih sayang yang selalu dirayakan oleh para pasangan muda membawa berkah tersendiri bagi petani bunga, terutama bunga mawar.

Permintaan bunga mawar yang disimbolkan sebagai bunga kasih sayang ini meningkat pesat hingga 200 persen dan harganya pun naik 50 persen. Para petani pun kini antusias menyambut peringatan hari yang mengadopsi perayaan kaum barat ini.

Kawasan Desa Sidomulyo, Kec Batu terkenal sebagai salah satu sentra pertanian bunga. Tidak hanya di dalam permukiman Sidomulyo saja, dipinggir jalan raya pun mudah ditemui lapak-lapak pen jual bunga.

Para petani bunga yang jual bunga hasil pertaniannya di lapak pinggiran jalan, selalu tersenyum bila momen Valentine yang jatuh pada 14 Febuari tiba. Pasalnya, para petani bunga mawar mengalami peningkatan penjualan yang cukup pesat dibanding bulan biasa.

Achmad Arfai, salah seorang petani bunga di Sidomulyo menuturkan, cukup susah jual bunga mawar saat bulan biasa. Namun bila Valentine tiba, permintaan cukup banyak yang datang.

"Biasanya banyak para pembeli bunga yang tidak memilih mawar, namun menjelang Valentine yang biasanya dirayakan kaum muda permintaan terhadap mawar meningkat tajam," jelas Arfai.

Para pedagang bunga sendiri kini lebih banyak yang jual bunga mawar karena kini banyak pembeli memilih mawar. Kini setidaknya ada sekitar 100 tanaman yang terjual setiap hari, padahal biasanya pembeli tidak memilih mawar.

Bahkan diperkirakan penjualan mawar mencapai puncaknya pada Valentine nanti. Tepat saat hari H Valentine atau 14 Februari nanti biasanya bisa terjual 2000 pucuk bunga mawar. "Ini baru dari hasil pertanian saya, belum terhitung lagi para petani lainnya. Padahal hari-hari biasa mampu menjual ratusan mawar tiap hari saja sudah luar biasa," jelas Arfai.

Hal senada disampaikan oleh Fathul Yassin, petani bunga Sidomulyo lainnya. Biasanya, Yassin jual bunga mawar jenis pot pland kecil seharga Rp 1000- Rp 3000 per pot. Dan mawar cup flower Rp 1.000 per tangkai. Saat Valentine, harga tersebut bisa naik hingga 50 persen. Sedangkan permintaan mawar per hari biasanya hanya sekitar 100 mawar, kini meningkat menjadi 300 mawar per hari.

"Ada berkah tersendiri dari perayaan hari kasih sayang ini bagi para petani bunga. Kita menyiapkan bunga baik yang petik atau yang masih di pot," jelas Yassin.

Para pembeli sendiri memilih tanaman yang sudah siap untuk berbunga untuk dijajakan dilapaknya. Harapanya, tanaman itu sudah memunculkan bunga yang sedang mekar tepat tanggal 14 Februari nanti.

"Permintaan itu datang dari pedagang di pasar atau pemilik toko bunga. Bunga-bunga mawar itu memang masih digunakan konsumen dalam Valentine Day mendatang. Namun mereka bisa menjaga kesegaran dengan mencelupkan gagang bunga pada air setiap hari," urai Yassin.



http://jatim.vivanews.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar