1. Pilihlah model pakaian yang sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini (misal : pakaian untuk ke kantor atau ke pesta atau pakaian sehari-hari), lalu carilah model pakaian yang sesuai dengan selera dan kondisi tubuh Anda (tinggi, pendek, gemuk, atau langsing) atau anda bisa tanyakan langsung di kurus menjahit.
2. Cari bahan pakaian yang sesuai dengan model yang Anda pilih, misal :
- blazer atau jas dan pantalon untuk ke kantor : pilih bahan yang terbuat dari katun tebal atau semi wol sehingga tampak rapi saat dijahit dan digunakan. Perhatikan warna dan serat bahan.
- gaun malam untuk ke pesta : pilih bahan yang lebih ringan, melayang dan berkesan mewah, berwarna sedikit mencolok atau mengkilat misalnya bahan satin atau sutra warna emas. Perhatikan corak bahan.
- blus untuk sehari-hari : pilih bahan katun atau kaos yang menyerap keringat, berwarna terang atau gelap tidak masalah, asalkan tidak terlalu glamour atau berkesan kaku jika digunakan. Perhatikan sifat bahan, terlalu lentur atau terlalu kaku.
3. Buatlah pola sesuai dengan model yang Anda pilih. Hati-hati dengan model pakaian pas badan atau longgar saat membuat pola. Pola harus dibuat sesuai dengan model pakaian atau anda bisa meminta saran di tempat kurus menjahit terderkat.
4. Saat menjahit, perhatikan arah serat kain dan sifat kain. Jika kain sulit untuk dijahit tentu Anda perlu lebih berhati-hati saat menjahitnya. Jika tidak, maka bahan bisa berkerut atau jarum mesin dapat patah jika bahan terlalu kaku.
5. Setelah pakaian selesai dijahit, jangan lupa perhatikan tahap akhir yaitu mengamati kembali apakah masih ada sisa benang jelujur yang tertinggal, atau kancing yang belum terpasang, dan lain sebagainya. Bila Anda menemukan sesuatu yang belum beres, segera rapikan dan perbaiki kekurangan yang ada, baru kemudian Anda dapat mencuci dan menggunakan baju baru yang sudah Anda buat sendiri.
http://lpmelisa.wordpress.com/
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar