Rabu, 02 Maret 2011

Keuntungan Dari Bisnis Spare Part Motor




Peluang Usaha - Dgn penjualan sebanyak 6,7 juta unit sepanjang tahun 2010 dan terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini tentunya diikuti dgn meningkatnya kebutuhan akan Spare Part dan Variasi serta jasa pendukung baik perawatan, perbaikan maupun pemasangannya sehingga memunculkan berbagai peluang usaha.

Dilihat dari sisi produk, peluang usaha pada bidang ini tidak mengenal rugi, karena produknya bukanlah barang yg bisa basi dan harganya cenderung naik. Usaha Bengkel dan Toko pada segmen retail atau eceran bisa mendapatkan keuntungan hingga 500%, sedangkan pada segmen Grosir untuk Agen maupun Usaha Sales/Kelilingan keuntungannya bisa mencapai 40%.



Spare part dan Variasi motor secara umum dibagi menjadi dua kategori:

·        Genuine Part yaitu spare part motor yg merupakan rekomendasi dari vendor sepeda motor dgn Label Merk Genuine Part seperti Honda Genuine Part, Yamaha Genuine Part, Suzuki Genuine Part dan lain sebagainya

·        After Market adalah semua merk Spare part diluar dari produk Genuine part seperti merk GP-1, Indopart, Aspira, Federal dan lain sebagainya.

Peluang usaha Spare part & Variasi motor sangat menjanApabilan. Beberapa faktor mengapa usaha ini banyak dipilih adalah sebagai berikut :

Jumlah Sepeda Motor yg sangat banyak dan merata di setiap wilayah Indonesia dgn penjualan unit yg terus meningkat.

1.            Harga eceran spart part dan Variasi motor adalah Blind Market artinya pemilik Toko atau Bengkel dapat menjual harga berapapun yg diinginkannya kepada pembeli eceran.

2.            Margin Laba yg didapatkan sangat besar karena faktor Blind Market tadi, biasanya berkisar antara 50% hingga 500% lebih untuk produk aftermarket, terkecuali untuk Genuine parts, Pelumas atau Oli dan Ban Luar berkisar antara 7% hingga 25%.

3.            Limbah yg dihasilkan memiliki nilai ekonomis yg tinggi dan banyak dicari pengepul seperti Kampas rem, oli bekas, botol oli serta limbah dari bahan logam dan babet.

4.            Spare part motor bukanlah barang yg bisa basi, tetapi ia akan selalu dibutuhkan sebagai contoh spare part motor lawas seperti Hoda Prima, Grand, Suzuki RC, Tornado dan Yamaha F1 masih tetap laku dan dicari.

5.            Management sangat sederhana dan mudah dijalankan.


Dilihat dari segi penjualannya maka Bisnis Spare Part dan Variasi Motor terbagi menjadi 3 jenis yaitu;

·              Toko : Penjualan barang di tempat

·              Bengkel : Penjualan barang dan jasa (perbaikan, perawatan)

·              Kanvaser : Penjualan barang ke Toko dan bengkel secara keliling


Dari ketiga jenis di atas ada yg dalam prakteknya merupakan kombinasi dari ketiganya seperti ada Toko yg juga memiliki Bengkel serta ada juga Toko yg melakukan penjualan kanvaser ke bengkel atau toko lain. Jadi pada prinsipnya yg membedakan dari Toko, kanvaser dan bengkel adalah hanya dari sisi penjualan jasa dan luasnya pemasaran.


Sumber: infopeluangusaha.com

Temukan Info Lain Seputar Peluang Usaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar