Mixer Roti
Oke mungkin artikel ini terdengar
sedikit sederhana, tapi tahukah and ajika membuat adonan roti hingga ke proses
pencetakan merupakan hal rumit? Oke yuk kita simak info dibawah ini lebih
lanjut. Sejatinya proses pembuatan roti hingga ke bagian pencetakan dan oven di
bagi kedalam beberapa langkah. Seperti di bawah ini
- Kneading (Menguleni)
Kneading adalah suatu proses
dimana adonan roti yang telah di mix menggunakan mixer roti akan segera di
olah. Menguleni sendiri merupakan suatu cara untuk menyatukan beberapa
kandungan protein yang terdapat dalam bahan-bahan utama pembuat roti. Teknik pengulenan
yang benar biasanya meliputi peremasan, penggulungan hingga pelipatan adonan.
Durasi pengulenan sendiri bervariasi,
bisa 3-7menit. Hal itu sangat bergantung terhadap adonan roti yang akan kita
olah. Proses ini berlangsung dengan konsistensi yang harus anda pertahankan,
dengan begitu hasil adonan yang di uleni akan menjadi mulus, halus serta tidak
pecah-pecah
- Rissing (Pengembangan)
Nah ini adalah proses lanjutan setelah
tahap Kneading. Pada proses ini adonan roti yang telah di mixer dan di uleni akan di
kembangkan. Prosesnya sendiri berlangsung lebih lama karena akan kita perlu
menggunakan mesin Pengembang Roti (Proofer) untuk mendapatkan hasil maksimal.
Pada proses pengembangan ini kita hanya perlu memasukan adonan roti kedalam
mesin lalu semua akan di kerjakan secara otomatis. Campuran ragi akan bekerja
tidak lama setelah mesin proofer di operasikan, ragi akan membuat adonan
menjadi membengkak dan membentuk kantung udara di dalam tekstur adonan roti.
Umumnya
proses ini memerlukan waktu 45 menit hingga beberapa jam, semua tergantung dari
berapa banyak ragi yang dipakai di dalam resep. Suhu juga merupakan faktor
penentu adonan cepat mengembang atau tidak: semakin hangat ruangan maka semakin
cepat ragi bekerja dan adonan mengembang.
- Scoring (Irisan)
Membuat irisan pada permukaan
adonan roti ini masih di anggap penting bagi sebagian chef di bidang pastry dan
bakery. Tujuannya adalah untuk melepaskan
sebagian gas yang terperangkap di dalam adonan sehingga roti tidak merekah
robek kala dipanggang. Selain itu agar supaya roti anda terlihat lebih cantik.
- Bake (Pengovenan)
Terakhir
adalah pemanggangan adonan roti. Anda harus memanggang adonan dengan suhu yang
ideal dan tidak terlalu panas. Hal ini demi menghindari kulit roti terasa
gosong / overcook. Panggang roti sesuai dengan ketebalan roti yang kita buat,
sekitar 45 menit untuk roti berbentuk loaf. Jika permukaan roti telah
kecoklatan dan bagian dasarnya terdengar seperti ruang kosong saat diketuk maka
roti dipastikan telah matang.
Nah
jika anda bingung dengan resep yang di gunakan, anda bisa mencobanya dengan
perpaduan resep adonan roti di bawah ini :
-
375 gram tepung terigu protein tinggi (saya pakai Cakra Kembar)
-
2 sendok teh ragi instan (pastikan fresh, saya menggunakan Fermipan)
-
2 sendok teh garam- 280 ml air hangat
Oke
semoga berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar