Selasa, 04 Mei 2010

Tips Membuka Bisnis Bengkel

Bisnis bengkel motor ataupun mobil adalah usaha yang melakukan perbaikan mobil dan/atau sepeda motor agar dapat kembali berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan pemilik atau bentuk asli dari mobil atau sepeda motor tersebut. Dalam usaha ini, mobil atau sepeda motor yang diperbaiki dapat menggunakan bahan (spare parts) baru atau bahan yang ada dengan melakukan penyesuaian agar mobil atau sepeda motor dapat berjalan dengan baik. Usaha bengkel membutuhkan satu mekanik yang cukup andal dengan pengalaman sekitar 10 tahun agar bisa memberikan instruksi kepada beberapa pembantu mekanik yang mulai belajar perbaikan mesin. Mekanik senior ini harus dibantu satu mekanik yang lebih muda pengalamannya sebagai pengganti mekanik senior ketika ada pelanggan lain datang, yang dikenal sebagai asisten supervisor mekanik.

Kedua mekanik ini harus bisa bekerja sama untuk keharmonisan usaha bengkel serta instruksi yang baik kepada mekanik yunior. Bila pemilik dana ingin membuat bengkel yang besar, kedua mekanik sangat dibutuhkan. Namun, bila pemilik dana ingin membuat bengkel kecil, hanya satu mekanik senior atau asisten supervisor mekanik saja yang diperlukan.

Selanjutnya, tempat usaha bengkel merupakan faktor penting karena tempat ini menjadi pokok persoalan yang selalu dibicarakan karena menyangkut datangnya pelanggan. Tempat usaha yang paling strategis seharusnya di pinggir jalan besar dan luasnya juga harus besar.

Kemudian, pemilik dana harus mempunyai peralatan bengkel, seperti kompresor untuk mengisi angin mobil, alat menaikturunkan mobil yang disebut hydraulic jack, dan kunci pembuka mur mulai ukuran kecil sampai besar serta obeng. Alat-alat ini sudah banyak menggunakan listrik sehingga para mekanik tidak begitu capek mengerjakannya.

Semakin canggih peralatan yang dipergunakan, semakin besar biaya investasi yang dibutuhkan. Biaya investasi untuk membeli peralatan tersebut minimum sekitar Rp 15 juta sampai 50 juta. Dana investasi peralatan ini dianggap sebagai dana yang mengurangi pendapatan sehingga disusutkan setiap tahunnya.

Dana modal untuk spare parts sebagai persiapan juga cukup besar sekitar Rp 50 juta. Namun, dana ini dianggap sebagai dana kelolaan yang diperbandingkan dengan bunga pinjaman. Modal kerja ini harus dapat memberikan keuntungan lebih besar dari tingkat bunga pinjaman yang berlaku.

Selanjutnya, pemilik dana juga harus mempekerjakan satu atau dua orang sebagai kasir dan penjaga kantor untuk mencatat segala pekerjaan dan spare part yang digunakan. Pemilik dapat menggunakan para lulusan baru SMA atau akademi untuk bekerja dalam kantor tersebut. Gaji yang dibayarkan kepada pekerja ini sekitar Rp 500.000 per bulan ditambah dengan uang makan dan transpor sekitar Rp 15.000 per harinya.

Sebenarnya, usaha bengkel motor ataupun mobil sangat menguntungkan, tetapi sering kali kekurangan mekanik yang handal dan peralatan yang memadai mengakibatkan perputaran dana akan semakin lambat. Selamat berinvestasi pada usaha bengkel.


http://www.infobisnis.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar