"Hindari kebiasaan merokok, alkohol, kafein serta minuman ringan," kata dokter Tanya TM Rotikan dari Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Jakarta, dalam lokakarya yang membahas "Terobosan Baru Dalam Ilmu Kesehatan Tulang" di Jakarta, Senin (6/3). Bahkan kafein yang terdapat dalam kopi, apalagi jika diminum secara berlebihan kata Tanya, akan mengeluarkan kalsium secara berlebihan.
Sementara itu, alkohol merusak tulang dan menyebabkan pola makan yang tidak teratur sehingga timbul gangguan kecukupan zat gizi dalam makanan. Pada acara yang diselenggarakan PT Fonterra Brands Indonesia yang menghasilkan susu Anlene tersebut, dokter Tanya menyebutkan, sekalipun di Indonesia belum diketahui secara tepat jumlah penderita osteoporosis, tetapi sebagai perbandingan di Amerika Serikat terdapat 28 juta penderita yang sedikitnya mengakibatkan terjadinya 1,5 juta kasus patah tulang setiap tahunnya.
Untuk mengatasi kasus pengeroposan tulang ini, ia menyarankan agar masyarakat untuk lebih memerhatikan
Ia menjelaskan, pada umumnya penderita osteoporosis tidak menyadari gangguan kesehatan yang mereka alami. Kondisi itu baru disadari bila mereka menderita patah tulang sehingga baru kemudian menghubungi dokter. Selain patah tulang, gejala osteoporosis juga bisa ditemukan apabila tubuh makin pendek atau makin membungkuk, timbulnya nyeri tulang, serta secara kebetulan ditemukannya gambaran radiologik yang khas.
Di tempat yang sama, Manajer Pemasaran Fonterra Brands Indonesia Baskorohadi Sukatmo menyebutkan, susu berkalsium tinggi dapat mencegah terjadinya gangguan tulang ini. "Osteoporosis disebabkan oleh menurunnya kalsium dalam tulang, yang membuat tulang menjadi tipis, keropos dan mudah patah," kata Baskorohadi Sukatmo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar