Hamster, siapa kira kira yang membenci hamster? Saya rasa kebanyakan orang menyukai hamster. Hewan lucu satu ini memang satu keluarga dengan tikus. Walau begitu, Hamster masih lebih lucu, kan ?
Hamster banyak dipelihara oleh orang Indonesia , terbukti dengan banyaknnya bertanyaan yang ditanyakan pada postingan saya yang pertama tentang: tips merawat hamster.
Hamster banyak di jual di toko hewan maupun pasar hewan. Hanya saja, di toko hewan atau pet shop, harga hamster lebih mahal tapi lebih sehat dan lebih bagus. Jika di pasar hewan, harga hamster sangatlah murah sekali namun kehigienisan sang hamster belum tentu terjaga.
Hamster bisa dibawa kemana saja dengan kandang kecil yang dijual banyak di toko hewan. Anda bisa mencarinya di toko hewan terdekat.
Bagaimana sih cara merawat hamster agar bisa bertahan hidup dan beranak-pinak
Beberapa tips memelihara hamster bisa saya sebut sebagai berikut:
* Usahakan kandang selalu bersih dan kering. Gunakan pasir atau butiran batu yang biasa dijual di tempat penjualan hamster sebagai alasnya. Pasir ini berguna untuk mengeringkan kandang dari air kencing dan menghilangkan bau air kencing itu sendiri. Pasir ini juga bisa dipakai hamster untuk mandi sehingga bulunya terlihat rapih, kering, dan tidak bau.
* Ganti pasir ini setiap minggu atau 2 minggu sekali dengan pasir baru. Setelah seminggu atau dua minggu, pasir ini akan terlihat kotor karena bercampur dengan kotoran dan sisa makanan. Jika mau sedikit repot, pasir yang sudah terpakai bisa dicuci, dikeringkan, dan dipakai ulang.
* Cara mencucinya, pasir bekas pakai tadi direndam dulu agar kotoran dan sisa makanan mengambang sehingga mudah untuk dibuang dan dipisahkan dari pasirnya.
* Beri makanan dan minuman yang cukup. Untuk makanan, saya memberi kuaci atau tumbukan kacang tanah yang sudah dikupas kulitnya. Untuk minuman, sesuai saran penjualnya, jangan beri air langsung, tetapi beri kecambah (tauge) setiap pagi dan sore. Dengan demikian, kandang bisa terus kering sepanjang hari. Banyak orang memberi minum dengan air sehingga kandang menjadi basah dan hamster mudah sakit dan mati.
* Tambahkan makanan baru hanya jika makanan yang sudah ditaburkan atau disediakan di tempat makanan sudah habis termakan. Ini untuk menjaga kebersihan agar tidak banyak sisa makanan berserakan di dalam kandang.
* Jika induk betina melahirkan, pisahkan dari hamster pejantan atau hamster lainnya, dan perbanyak makan kecambah. Ciri-ciri hamster betina yang akan melahirkan terlihat dari bentuk perutnya yang membuncit dan si induk seperti gelisah mondar-mandir dalam kandang dengan tingkat keaktifan yang lebih tinggi dari biasanya. Jangan lupa beri potongan kain untuk membuat sarang buat bayi-bayi hamster yang akan dilahirkan.
Selamat mencoba memelihara hamster.
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar