Jumat, 28 Januari 2011

Memaksimalkan Kredit Tanpa Agunan



Kredit Tanpa Agunan - Meminjam uang melalui fasilitas Kredit Tanpa Agunan dari lembaga keuangan seperti bank memang banyak dilirik oleh para pengusaha kecil menengah. Umumnya, Kredit Tanpa Agunan akan dikucurkan untuk usaha-usaha yg sudah berjalan, setidaknya setahun dan sudah lolos survei. Lalu kapan seorang pengusaha sebaiknya mulai mengajukan kredit?

Dikutip dari perencana keuangan, Tejasari , perlu pertimbangan matang saat akan memutuskan untuk mengajukan permohonan kredit usaha atau Kredit Tanpa Agunan. “Kredit mikro bunganya relatif besar, jadi harus dipikirkan baik-baik, sanggup atau tidak membayar cicilannya nanti? Bisnisnya itu memungkinkan pemiliknya menyicil kredit atau tidak? Kenapa merasa harus menambah modal?” katanya mewanti-wanti. Prospek bisnis juga patut menjadi pertimbangan perlu atau tidaknya menambah modal.

Bisnis yg sudah berusia lebih dari setahun, kata Teja, sebaiknya tidak terburu-buru mengajukan kredit. Sebelum meminta pinjaman modal, ada baiknya melakukan evaluasi terhadap bisnisnya. Jika sudah mantap, maka tak perlu ragu untuk mengisi aplikasi permohonan kredit usaha.

Apabila usaha sudah berkembang dgn bantuan kredit dan cicilan pun sudah lancar, kapan saatnya menambah modal? Teja menyarankan untuk melakukannya di kala permintaan melampaui kemampuan dalam menyediakan barang. “Kalau usahanya restoran, saat pelanggannya makin banyak, permintaan makin banyak dan bangunan butuh diperluas atau buka cabang, misalnya. Kalau kemarin tidak menyisihkan untuk tambahan modal, itu bisa jadi alasan untuk menambah modal lewat pinjaman kredit.” Selain itu, kemampuan membayar cicilan pun tetap harus dipertimbangkan.

Tips Sebelum Mengajukan Kredit Usaha


1. Evaluasi usaha Anda. Jika memang memiliki prospek yg baik, tandanya Anda siap menambah modal.

2. Pilih kredit usaha yg cicilan pertamanya dilakukan mulai bulan ketiga atau lebih setelah dana dikucurkan, agar ada jeda waktu mengumpulkan uang dari keuntungan usaha.

3. Gunakan pinjaman tersebut sevara cermat untuk kepentingan usaha, bukan untuk keperluan pribadi semata.

4. Jangan mencampurkan keuangan perusahaan dgn keuangan pribadi.

5. Cermat memilih kredit dgn agunan atau kredit tanpa agunan (KTA). Bunga KTA umumnya lebih tinggi.

Sumber: www.tabloidnova.com

Temukan Info Lain Seputar Kredit Tanpa Agunan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar