Bimbel Jakarta - Beban kehidupan ekonomi yg semakin berat dirasakan keluarga-keluarga Indonesia saat ini, bakal bertambah menyesakkan bila harus ditambah biaya pendidikan bagi anak mereka.
Biaya itu bukan sekedar ongkos sekolah resmi, tapi juga tambahan-tambahan lain bila mereka berharap putra putrinya lolos Ujian Nasional (UN) dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Baygkan saja, biaya untuk ikut bimbel jakarta misalnya, bisa mencapai Rp10 juta lebih!
Sejumlah bimbel Jakarta yg ditelusuri Kompas.com, menawarkan program yg cukup beragam, dgn harga paket yg beragam pula. Mau tahu? Biayanya tak main-main, mulai dari Rp2 juta hingga Rp10,5 juta. Khusus bagi siswa kelas XII SMA, beberapa bimbel Jakarta membuat program khusus untuk persiapan UN dan SPMB.
Bimbel Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) yg terletak di bilangan Salemba, Jakarta Pusat mengadakan sejumlah program yg dinamakan Standard Class (SC), Executive Class (EC) dan Royal Class (RC). Biaya yg diterapkan pun berbeda-beda. Tapi, menurut Staff KSM, Tina, kebanyakan siswa-siswa di bimbel tersebut mengikuti program sejak memasuki kelas XII hingga menjelang SPMB. Untuk berbagai program tersebut, harga yg ditawarkan Rp3,1 juta (SC), Rp4,5 juta (EC) dan Rp8,6 juta (RC).
"Khusus menjelang UN ini kita juga mengadakan program jaminan lulus UN. Dari tanggal 17 Maret sampai 21 April. Biayanya 550 ribu. Kalau tidak lulus UN, uangnya kita kembalikan 100 persen. Tapi ada syaratnya, diantaranya kehadiran belajar minimal 85 persen," ujar Tina,.
Bimbel jakarta Bintang Pelajar juga menawarkan program yg sama, yaitu Program Jaminan. Bedanya, program jaminan yg ditawarkan khusus bagi siswa yg lulus di 5 Perguruan Tinggi Negeri Favorit. Lima PTN tersebut UI, UGM, Unpad, ITB dan IPB.
"Kalau biaya reguler kita 5 juta satu paket, persiapan UN dan SPMB. Untuk program Jaminan ini, harus ikut dari awal tahun ajaran. Tambahannya 5,5 juta, sehingga totalnya 10,5 juta," jelas Staff Bintang Pelajar, Hesti.
Program Jaminan yg ditawarkan Bimbel yg terletak di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta tersebut akan mengembalikan uang jaminan sebesar Rp5,5 juta jika siswa didikannya tidak lulus SPMB di salah satu dari 5 PTN tersebut.
Lain halnya dgn Bimbel Nurul Fikri (NF). Bimbel ini hanya menawarkan dua program, yaitu program reguler yg diperuntukkan bagi persiapan UN dan SPMB.
Untuk menarik siswa, salah satu triknya dgn memberikan kesempatan mengangsur uang bimbingan. Biaya yg ditawarkan juga lebih ekonomis. Program reguler per semester Rp720 ribu rupiah. "Kalau ambil satu paket dari awal sampai SPMB biayanya Rp1,350 juta yg bisa diangsur 3 kali. Ditambah dgn program super intensif menjelang SPMB 630 ribu," tutur Staff NF, Sri yg ditemui di lokasi Bimbel, Jalan Kenari II, Jakarta Pusat.
Semakin tinggi standar kelulusan yg diterapkan pemerintah, sepertinya akan menjadi peluang bisnis yg semakin bagus bagi para pengelola bimbel jakarta . Maklum saja, para siswa (termasuk orang tuanya) pasti akan semakin panik dan khawatir. Kalau sudah begini, biaya menjadi nomor sekian, yg penting lulus. Benar begitu?
Sumber: nasional.kompas.com
Temukan Info Lain Seputar Bimbel Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar