Informasi ini biasanya diberikan pada pemegang saham yang ingin mengumpulkan nilai perusahaan berdasarkan informasi yang mereka dapatkan. Ini mengatur transaksi perusahaan dengan mencatat transaksi-transaksi tersebut dan membuat laporan keuangan yang merangkum data dalam neraca dan perhitungan laba-rugi. Laporan ini kemudian digunakan untuk menentukan nilai perusahaan. Jika perusahaan di perdagangkan secara terbuka, laporan keuangan ini akan berputar lebih luas, ke konsumen, pesaing serta karyawan.
Manajemen diberi tugas untuk menggunakan dana bisnis agar bisnis bisa berjalan secara ekonomis dan efisien. Akuntansi keuangan bisa digunakan untuk menilai efektivitas manajemen dengan menunjukkan pengeluaran sumber alokasi dan memantau menilai apakah manajemen harus dipindah ke departemen lain atau digantikan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.
Penting dicatat bahwa ini memberikan informasi pada individu yang mencoba untuk menentukan nilai kelayakan perusahaan dan tidak melaporkan nilai dengan sendirinya. Laporan ini diberikan pada individu yang ada diluar perusahaan dan bisa menyebarkan dengan luas, bahkan mencapai kompetitor perusahaan dan sumber lainnya.
Ini hal penting bagi pemegang saham yang tertarik dalam menentukan nilai perusahaan, dimana mereka memiliki bagian. Dengan merekam data ini akan membantu perusahaan menilai manajemennya serta sumber yang mereka alokasikan untuk menjalankan perusahaan dengan lebih baik, dan laporan keuangan membantu menentukan efektivitas manajemen perusahaan.
Gaji level eksekutif berdasarkan kinerja perusahaan. Jika kinerja perusahaan tidak dilaporkan dengan cara yang benar, eksekutif menghasilkan uang yang melebihi dari yang bisa dihasilkan oleh bisnis dan menciptakan gambaran kinerja perusahaan yang salah. Laporan yang salah ini menyebabkan pasar saham yang menggelembung dengan memberikan saham ke perusahaan yang tidak layak, dan metode ini memberikan dampak yang buruk pada perekonomian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar