Kamis, 22 Maret 2012

Memilih Investasi Dalam Bentuk Properti






Info Properti – Marak pembangunan di awal 2012 terutama property seperti perumahan maupun apartemen menjadi magnet tersendiri, kebanyak dari para pembeli membeli properti tak lagi sebagai hunian mereke namun sebagai investasi jangka panjang, karena nilai property tertelebih lagi di hunian emas akan meningkat disetiap tahunnya dimana lokasi menjadi faktor penting yg disusul dgn fasilitas.

Oleh karena itu Sebelum membeli properti, ada baiknya Anda pandai-pandai memilih tempat yg potensial dan saat yg tepat tuk berinvestasi.

Setidaknya hal itu di banyak dikemukan oleh para pengemat property bahwa tidak semua hunian atau properti dapat dijadikan investasi. Sebelum membeli, seorang konsumen seharusnya memperhatikan info properti yg berkembang, terutama tuk wilayah-wilayah mana yg sedang dan akan berkembang.

Sebagai contoh, kawasan Pondok Indah yg dikenal elite dan lingkungannya bagus, belum tentu cocok tuk lahan investasi. Karena harga yg awal  yg anda beli tidak meningkat pesat lebih cenderung stagnan pada kisaran tertentu, namun Justru wilayah yg masih biasa saja, seperti kawasan pinggran Jakarta seperti depok, berpotensi menjadi daerah berkembang dan akan menguntungkan dari segi investasi dalam beberapa tahun mendatang.

selanjutnya, konsumen harus mencermati pemekaran wilayah-wilayah pertumbuhan yg sudah jenuh. Contohnya  wilayah yg bagus dijadikan investasi adalah Serpong. Namun, sekarang masyarakat telah jenuh dan daerah wilayah yg dijadikan investasi bergeser ke daerah Pamulang, Bintaro, dan Ciputat.

Yang Terakhir tuk info properti anda ialah pemilihan waktu yg tepat, terlebih dahulu lihat lokasi mana yg dapat berkembang, contohnya pada daerah yg akan dibuka untuk jalan tol. Bisa saja pada saat ini wilayah tersebut belum memiliki nilai investasi masih rendah, tapi pada pada saat jalan tol itu telah jadi nilai investasi akan melambung tinggi

Pada intinya dalam menentukan sebuah investasi pada propert diperlukan pengamatan yang teliti dan tidak lupa insting dalam melihat prospek.

Semoga bermanfaat.

Info Terkait:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar