Jumat, 20 Juli 2012

Menjalani Kegiatan Outbound





Outbound Training – Banyaknya manfaat outbound yang bisa didapat dalam mengikuti outbound training, bagaiman bersosialisasi untuk mereka yang cenderung introvert, bagaimana membangun kerjasama tim yang optimal, bagaimana memiliki sikap dan keberanian baik dalam menghadapi masalah baru, dll.

Dengan banyaknya manfaat  yang bisa dipetik tak hayal banyak perusahaan swasta maupun negeri yang mengagendakan outbound training untuk para karyawannnya untuk dapat berkerja secara cerdas dan optimal, bahkan tak jarang para orang tua yang segaja mengikutsertakan anaknya dalam pelatihan outbound training untuk membentuk karakter yang terbaik dan cocok untuk sang anak.

Kunci dari begitu banyaknya manfaat yang bisa dipetik dari outbound training adalah terletak pada materi outbound training yang bisa diberikan, tak ketinggalan pula lokasi dan fitur-fitur yang tersedia untuk merealisasikan materi outbound training ini, berikut beberapa materi outbound training yang biasa diberikan saat kegiatan outbound berlangsung :

Ice Breaking, jenis materi outbound training dirancang agar peserta outbound dalam berkenalan satu dengan lainnya hingga kesan kaku dapat mencari disini.

Communication, untuk materi outbound training diberikan kepada Peserta dalam bentuk permainan yang menarik dengan mengandung unsur komunikasi dan dan yang dapat  membangkitkan rasa percaya terhadap rekan dalam kelompoknya.



Team Building, untuk materi outbound training Peserta outbound dikondisikan menjadi “Team Player’ yang handal. Saling mendukung, kerjasama, pentingnya komunikasi dan membangun suatu tim yang kompak adalah tujuan dari pelatihan ini.

Problem Solving, materi outbound training ini diberikan kepada Peserta agar dapat mengenali masalah yang ada serta prioritas penyelesaiannya, serta mampu memilih informasi yang relevan dan membuat analisis serta keputusan untuk menemukan sebab timbulnya persoalan secara lebih terarah.



Competition Games, materi outbound training ini diberikan bertujuan untuk membangkitkan Susana kompetisi, dan hasrat memenangkan namun dalam cara-cara yang sehat


Info Terkait:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar