Pertama adalah pembagian tugas dan penjelasannya bagi tiap bagian oleh management acara, mulai dari perizinan yang melibatkan kepolisian setempat, pemerintah daerah, RT-RW, sampai dengan komunikasi yang mantap dengan pihk pengelola gedung. Koordinasi antara pihak keamanaan yang dilibatkan dalam acara dengan dukungan pengamanan internal pun harus sehat, dan pemegang komonda harus lah dar pihak management acara karena mereka yang akan mempertanggung jawabkannya.
Kedua ialah persiapan, all-in setting, dan pengecekan di semua bagian. dan pihak management acara harus memastikan semua berjalan sesuai rencana. Konser musik entah itu bawah tanah ataupun ‘atas tanah’, antimapan ataupun yang mapan sungguhan kerapkali (‘terjebak’) memfokuskan hanya pada masalah tata suara. Seakan-akan hanya dari poin inilah keberhasilan sebuah acara musik hidup diukur, padahal hal ini adalah salah satu saja dari banyak bagian sebagai tolok ukur apakah sebuah acara musik bisa dianggap sukses atau tidak.
Masih banyak sederet titik yang harus segera diselesaikan beserta berbagai kemungkinannya oleh management acara. Kelayakan akustik gedung untuk konser musik, kapasitas ruang (duduk dan berdiri), ketersediaan fasilitas penunjang lain seperti peturasan (toilet), lahan parkir. Pada kasus konser tersebut, masalah pintu masuk dan pintu keluar gedung, apakah itu cukup lebar dan luas bagi serbuan penonton yang secara umum berkarakter fanatik, agresif dan bermilitansi tinggi. Lalu sistem pengamanannya: management acara hendaknya melakukannya dengan pendekatan yang simpatik tapi tegas, dan bukannya belagu lalu keras!.
Pengadaan sarana komunikasi, kelengkapan P3K standar beserta tim ekspertnya, koneksi cepat ke pihak pemadam kebakaran dan akses yang baik terhadap pihak keamanan juga adalah hal-hal yang seringkali diabaikan, dari management acara akan mempermudah segala gerakan beserta tindak lanjut dari pihak lain .
Ketiga adalah evaluasi dan koreksi total terhadap semua bagian dari management acara. Dari evaluasi menyeluruh ini kita bisa melihat dan memantau kekurangan dan kelebihan kinerja secara management acara umum, kualitas kerja tim lapangan management acara, koordinasi dengan pihak luar dalam hal ini termasuk juga para sponsor, kemampuan dan kelayakan serta keamanan juga kenyamanan (bagi penonton) sebuah venue bagi pergelaran sejenis, pola perilaku penonton, bahkan sampai pada dinamika ataupun intensitas acara tersebut. Ini semua sangat layak diperhatikan
Sumber: ragazyga.blogdetik.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris
Konser Musik Bawah Tanah Harus Profesional
Pertama adalah pembagian tugas dan penjelasannya bagi tiap bagian oleh management acara, mulai dari perizinan yang melibatkan kepolisian setempat, pemerintah daerah, RT-RW, sampai dengan komunikasi yang mantap dengan pihk pengelola gedung. Koordinasi antara pihak keamanaan yang dilibatkan dalam acara dengan dukungan pengamanan internal pun harus sehat, dan pemegang komonda harus lah dar pihak management acara karena mereka yang akan mempertanggung jawabkannya.
Kedua ialah persiapan, all-in setting, dan pengecekan di semua bagian. dan pihak management acara harus memastikan semua berjalan sesuai rencana. Konser musik entah itu bawah tanah ataupun ‘atas tanah’, antimapan ataupun yang mapan sungguhan kerapkali (‘terjebak’) memfokuskan hanya pada masalah tata suara. Seakan-akan hanya dari poin inilah keberhasilan sebuah acara musik hidup diukur, padahal hal ini adalah salah satu saja dari banyak bagian sebagai tolok ukur apakah sebuah acara musik bisa dianggap sukses atau tidak.
Masih banyak sederet titik yang harus segera diselesaikan beserta berbagai kemungkinannya oleh management acara. Kelayakan akustik gedung untuk konser musik, kapasitas ruang (duduk dan berdiri), ketersediaan fasilitas penunjang lain seperti peturasan (toilet), lahan parkir. Pada kasus konser tersebut, masalah pintu masuk dan pintu keluar gedung, apakah itu cukup lebar dan luas bagi serbuan penonton yang secara umum berkarakter fanatik, agresif dan bermilitansi tinggi. Lalu sistem pengamanannya: management acara hendaknya melakukannya dengan pendekatan yang simpatik tapi tegas, dan bukannya belagu lalu keras!.
Pengadaan sarana komunikasi, kelengkapan P3K standar beserta tim ekspertnya, koneksi cepat ke pihak pemadam kebakaran dan akses yang baik terhadap pihak keamanan juga adalah hal-hal yang seringkali diabaikan, dari management acara akan mempermudah segala gerakan beserta tindak lanjut dari pihak lain .
Ketiga adalah evaluasi dan koreksi total terhadap semua bagian dari management acara. Dari evaluasi menyeluruh ini kita bisa melihat dan memantau kekurangan dan kelebihan kinerja secara management acara umum, kualitas kerja tim lapangan management acara, koordinasi dengan pihak luar dalam hal ini termasuk juga para sponsor, kemampuan dan kelayakan serta keamanan juga kenyamanan (bagi penonton) sebuah venue bagi pergelaran sejenis, pola perilaku penonton, bahkan sampai pada dinamika ataupun intensitas acara tersebut. Ini semua sangat layak diperhatikan
Sumber: ragazyga.blogdetik.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar