Rabu, 13 Oktober 2010

Bagaimana Memilih Software Akuntansi




Memilih Software Akuntansi yang tepat seperti meng-hire seorang senior credit analyst sekaligus book keeper. Tidak mudah memang. Begitu banyak Software Akuntansi yang beredar. Semuanya menyatakan dirinya memiliki feature lengkap, user-friendly, bugs-free, multi-user, compatible dengan ini dan itu, menawarkan kemudahan-kemudahan. Didukung dengan penampilan yang artistic, clean dan professional.

Apkah yang anda inginkan hanya sekedar Software Akuntansi yang bisa menjurnal, membuat buku besar, membuat laporan keuangan, disertai laporan pajak saja? atau sebuah system flexible yang mampu menghasilkan variasi laporan untuk keperluan business analysis, bisa memndorong produktifitas dan pemangkasan biaya?

Kesalahpahaman yang sering kita lakukan yang sadar atau tidak yaitu dalam menilai dan memilih suatu software, terlebih lebih Software Akuntansi, diantaranya:

   1. Asal cepat dan jadi.
   2. Terpesona oleh penampilan
   3. Asal murah

Kesalahan  persepsi umum yang sangat mendasar dalam memperspsikan Software Akuntansi dan tools pada umumnya: Kita menyerahkan segala sesuatunya kepada Software Akuntansi, bahkan kita di lead (di dikte dan
diatur) oleh Software Akuntansi. Kita pikir Software Akuntansi dan artifical intelligent bisa menggantikan fungsi manusia…..

Terpnting yang bisa anda capai adalah “Software Akuntansi /system yang mana yang dapat memenuhi kebutuhan anda di masa sekarang dan masa yang akan datang”.

Harus diingat, yaitu: mengambil pilihan yang salah saat ini, sangat mungkin akan membuat anda harus mengeluarkan dana untuk membeli Software Akuntansi baru dalam 1 atau 2 tahun ke depan.

Setlah anda berhasil menentukan Software Akuntansi mna yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan anda dipantau dari feature dan fungsinya. Software Akuntansi adalah dimaksudkan untuk dapat membantu mempercepat pekerjaan anda.

Untuk memastikan hal ini, maka kunjungilah situs resminya, lalu download versi demo (trial)-nya. Jika tidak ada, download dan pelajarilah manual (petunjuk cara pengoperasiannya), dari sana anda akan memperoleh gambaran mengenai user friendly atau tidaknya suatu accounting software.

Setiap Software Akuntansi (bahkan semua software) menyatakan dirinya sebagai user-friendly software. Tetapi, tidak sedikit dari Software Akuntansi yang memasang user friendly tersebut membutuhkan praktek dan training yang lama untuk bisa mengoperasikannya secara optimal.

Jika feature dan function sudah sangat sesuai dengan kebutuhan anda, akan tetapi anda tidak yakin mengenai “user-friendly” atau tidaknya saja, maka anda dapat menghubungi pihak developer (pembuat software) atau agent-nya untuk menanyakan: apakah mereka menyediakan training, berapa lamanya waktu training yang akan dibutuhkan, sampai sejauh mana developer menyediakan support.

Support adalah sangat dibutuhkan. Sudah sangat sering saya membaca, dimana user (pengusaha/perusahaan) yang mengeluhkan Software Akuntansi /system yang dipakainya. Memang harganya murah, tetapi supportnya sungguh sangat mengecewakan. telah begitu banyak data keuangan yang tersimpan didalamnya, tetapi begitu ada masalah, pihak developer sama sekali tidak menunjukkan itikad untuk mencarikan solusi.

Sumber: oke.or.id
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar